Halaman

blogads

Tampilkan postingan dengan label honda. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label honda. Tampilkan semua postingan

Kamis, 17 Juni 2010

Dua Hari Gelaran Heterogen Di Surabaya, 535 Scoopy Terinden



Honda Scoopy yang menjadi pelopor skuter retro modern di Indonesia ternyata mendapatkan respon positif diberbagai daerah di Indonesia. Bahkan hanya dalam waktu dua minggu setelah resmi diluncurkan tercatat sebanyak 3000 penginden. Begitu juga di Surabaya, antusiasme masyarakat para skutik imut ini juga sangat baik.

“Kami terkejut dengan respon pasar dan kami yakin bahwa skuter retro modern ini bisa diserap lebih besar,” papar Suwito, Direktur PT. Mitra Pinasthika Mustika, Main Dealer Honda wilayah Jawa Timur dan NTT.

Lewat acara “Heterogen (Hello Retro Generation) Honda” yang berlangsung di Surabaya Town Square, 12 – 13 Juni kemarin tercatat 535 penginden Honda Scoopy. “Jumlah tersebut kami terima selama dua hari acara berlangsung, kami usahakan dalam 1 bulan konsumen sudah menerima unitnya,” terang Suwito.

Untuk memperlancar daftar inden, pihak PT. MPM Motor menggunakan sistem inden portal. Yakni sebuah sistem yang memungkinkan konsumen dapat mengetahui nomor urut indennya sehingga tidak terjadi kerancuhan saat serah terima unit.

Momentum gaya hidup menjadi kunci utama pemasaran Honda Scoopy, pasalnya gaya hidup akan terus berputar seperti halnya gaya retro yang kembali naik daun. “Kami menyebutnya retro modern karena tetap mengutamakan fitur modern dalam kemasan gaya retro, serta mengikuti perkembangan pasar,” lanjut Yudhi, dari Promotion Departement PT Astra Honda Motor (AHM) yang turut hadir dalam acara ini.

Hingga saat ini 40% pangsa matik di Jawa Timur dipegang oleh Honda dan kehadiran line up baru Honda Scoopy ini diharapkan bisa menambah porsi pangsa Honda matik di Jawa Timur mencapai 55%. “Untuk mencapai angka tersebut, pihak AHM akan terus menambah kapasitas produksi supaya suplai unit tidak tersendat,” pungkas Yudhi yang berpenampilan santai ini.

Salah satu sesi menarik dalam Heterogen yakni test ride Scoopy. Totalnya ada 420 penggunjung tertarik mencoba besutan skuter matik retro modern ini. “Modelnya ngemesin dan kental dengan gaya retro, handling dan tarikannya ringan,” ungkap Alia yang tertarik untuk membeli Scoopy retro pink. Dan acara puncak Heterogen dimeriahkan penampilan langsung The Dance Company.

Naskah & Foto: Endar
(publish: otomotifnet.com)

Kamis, 21 Januari 2010

Cara Klaim Asuransi Jasa Raharja



Bro2 sekalian pasti telah paham SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalin Jalanraya) itu lho yang biasanya mesti kita bayar saat melakukan perpanjangan pajak STNK. Sejatinya fungsi SWDKLLJ itu sebagai premi asuransi bagi pemilik kendaraan bermotor, intinya bikers pengguna jalan raya secara otomatis tercover oleh Jasa Raharja. Bisa diklaim saat bikers tertimpa musibah kecelakaan di Jalan raya, nah lantas bagimana prosedur klaim itu?

Lingkup Jaminan
UU No 33 Tahun 1964 Jo PP No 17 Tahun 1965

1.Korban yang berhak atas santunan yaitu
Setiap penumpang sah dari alat angkutan penumpang umum yang mengalami kecelakaan diri, yang diakibatkan oleh penggunaan alat angkutan umum, selama penumpang yang bersangkutan berada dalam angkutan tersebut, yaitu saat naik dari tempat pemberangkatan sampai turun di tempat tujuan
2.Jaminan Ganda
Kendaraan bermotor Umum (bis) berada dalam kapal ferry, apabila kapal ferry di maksud mengalami kecelakaan, kepada penumpang bis yang menjadi korban diberikan jaminan ganda
3.Penumpang mobil plat hitam
Bagi penumpang mobil plat hitam yang mendapat izin resmi sebagai alat angkutan penumpang umum, seperti antara lain mobil pariwisata , mobil sewa dan lain-lain, terjamin oleh UU No 33 jo PP no 17/1965
4.Korban Yang mayatnya tidak diketemukan
Penyelesaian santunan bagi korban yang mayatnya tidak diketemukan dan atau hilang didasarkan kepada Putusan Pengadilan Negeri

Prosedur Santunan
1. CARA MEMPEROLEH SANTUNAN
• Menghubungi kantor Jasa Raharja terdekat
• Mengisi formulir pengajuan dengan melampirkan :
o Keterangan kecelakaan Lalu Lintas dari Kepolisian dan atau dari instansi
berwenang lainnya.
o Keterangan kesehatan dari dokter / RS yang merawat.
o KTP / Identitas korban / ahli waris korban.
o Formulir pengajuan diberikan Jasa Raharja secara cuma-cuma

2. BUKTI LAIN YANG DIPERLUKAN

• Dalam hal korban luka.luka
o Kuitansi biaya rawatan dan pengobatan yang asli dan sah.
• Dalam hal korban meninggal dunia
o Surat kartu keluarga / surat nikah ( bagi yang sudah menikah )

3. KETENTUAN LAIN YANG PERLU DIPERHATIKAN
• Jenis Santunan
o Santunan berupa penggantian biaya rawatan dan pengobatan (sesuai ketentuan)
o Santunan kematian
o Santunan cacat tetap
• Ahli Waris
o Janda atau dudanya yang sah.
o Anak-anaknya yang sah.
o Orang tuanya yang sah
• Kadaluarsa
Hak santunan menjadi gugur / kadaluwarsa jika :
o Permintaan diajukan dalam waktu lebih dari 6 bulan setelah terjadinya kecelakaan.
o Tidak dilakukan penagihan dalam waktu 3 bulan setelah hak dimaksud disetujui
oleh jasa raharja

Meskipun sudah terlindungi oleh asuransi, namun kita harus tetap menjaga norma-norma Safety Riding, karena kesehatan dan keselamatan kita tak bisa dibandingkan nilainya oleh apapun.

Senin, 18 Januari 2010

R2 Ramai-ramai Downgrade? untuk Menjadi ‘The Best’!




Masih panas dengan tahun 2010 meskipun kondisi ekonomi nasional relatif aman, namun ATPM roda dua tetap peras otak untuk rancang strategi baru, tujuan serta misinya jelas yakni menjadi pemegang ‘Predikat Penjualan Terbaik 2010’. Paling ‘hot’ dua bebuyutan Honda vs Yamaha, yang sudah menyiapkan beberapa amunisi barunya di 2010.


Namun amunisi itu nyaris dipenuhi oleh hasil downgrade produk. Tenggok kabar dari kubu AHM tentang Honda Mega Pro 150cc yang diklaim bakal menjadi paket hemat Mega Pro 160cc, dari segi harga Honda baru 150cc ini hanya dibandrol sekitar Rp.18 juta, sementara Honda Mega Pro 160cc bermain range Rp.19,5-20,3 jutaan.

Sektor sekutik-pun, AHM juga menyiapkan Honda BeAT versi Spoke Wheel dengan bandrol harga lebih murah dari BeAT yang telah dijual sebelumnya, kabarnya BeAT pelek jari-jari itu dilego harga Rp.10-11juta, harga yang cukup pro-rakyat dengan kondisi saat ini!.


YMKI sebagai pemegang Garpu Tala alias Yamaha juga telah merilis Yamaha Byson 150cc yang bakal dilego sekitar Rp.18 juta. Kabar Yamaha Byson sudah melalang buana sejak pertengahan tahun 2009, adik Yamaha Vixion ini bergaya khas motor India dengan tudung lampu lebar dan tangki melengkung bak punuk unta.

Apabila Yamaha Bison benar dijual dengan range Rp.18juta...dengan model yang benar-benar telah disebarkan itu, maka Bison bakal mendapatkan respon lebih positif karena modelnya selain berkarakter dan lebih modern, design knalpot juga bikin terpesona berkat comot model knalpot R-6.


Bagimana dengan Honda 150cc sendiri?, sepintas modelnya memang tak jauh beda dari Honda Megapro, diasalnya bernama Honda Unicorn yang sudah dipasarkan untuk area India. Perbedaan mencolok disektor sokmono nya, apabila AHM benar-benar mengaplikasi sokmono di senjata barunya ini, tak menutup kemungkinan pasar turut meliriknya.


Perlu diingat, bahwa karakter pemakai motor di Indonesia ialah berboncengan 3 orang (bapak-ibu-1anak) dan belum lagi motor sebagai transportasi niaga harian. Sejatinya motor diperuntukan untuk maksimal 2 orang, namun asas itu masih susah diterapkan, coba bro lihat pemudik motor saat musim lebaran, cukup banyak 1 motor ditumpangi oleh 3 atau 4 orang sekaligus. Maka diperlukan produk motor yang handal dalam menghadapi masalah itu. Ini salah satu alasan mengapa pabrikan enggan menelorkan banyak varia motor sokmono.


Fenomena downgrade ini memang tuntutan pasar, supaya konsumen bisa beli motor dengan harga yang terjangkau. Motor selain sebagai fungsi alat transportasi juga telah menjadi bagian dari gaya hidup. Dan konsumen sudah lebih pintar dan kritis, jadi kembali kepihak pabrikan dalam menjaga kualitas dan servicenya. Serta bagimana produsen merangkul serta menjaga kelangsungan komunitas konsumennya.

Kamis, 14 Januari 2010

Trend Modifikasi 2010



Dunia modifikasi motor serupa dengan dunia fashion, yang kerap selalu mengikuti trend dari trendsetternya. Contoh Fenomena recycle trend seperti tahun 2009 kemarin tak bisa dibendung, dikala fashion sedang in retro style ke era-70 sampai 80'an, dunia modifikasi motor juga terlarut, seperti penerapan konsep japs retro dengan gaya motor aliran minimalis dan memamerkan performance bahkan trend kinclong Thailand sempat tergusur oleh aliran retro bike itu.

Tenggok pemasangan windshield di beberapa motor modifikasi,hingga aplikasi keranjang-keranjangan bak motor era 75'an, bahkan pemilihan warna-warna solid seperti telur asin,putih tulang,dan macam-macam. Itulah salah satu bukti kembalinya retro bike di era 2009.

Bagimana dengan 2010 ini,apakah trend masih tetap sama?, kalo menurut praktis penulis trend 2010 masih ada sentuhan Japs Style seperti motor-motor besutan jaman perang dunia II hal ini dipilih sebagai trend alternatif karena tak perlu menghabiskan dana yang berjimbun,mengingat kondisi ekonomi masih labil.

Tentang pewarnaan motor bakal lebih cenderung ke arah warna solid yang ceriah seperti pink,kuning,orange,merah,hijau,biru langit. Sementara aliran airbrush akan tetap bertahan gaya grafis plus realis. untuk grafis triball pada 2010... akan kembali hadir namun dengan guratan simpel dan tak serumit tahun 2008 lalu.

Adopsi aksesoris atau part after market di tahun 2010 akan lebih condong dengan pemakaian part untuk performance motor, seperti upgrade kualitas pengapian motor, trend bore-up kapasitas mesin,dan penggunaan part racing lainnya.

Tak lepas juga peran ATPM motor roda dua yang bakal rutin membuat motor keluaran terbarunya dalam versi customize, seperti yang telah dilakukan oleh AHM maupun YMKI.

Touring Tiger 2010, Turing Bareng Pemakai Honda Tiger




Program turing bareng bukan merupakan program baru, namun acara yang digagas oleh PT. Mitra Pinasthika Mustika Motor selaku main dealer motor Honda wilayah Jatim dan NTT ini layak mendapat jempol, mengapa?

Pasalnya pihak main dealer memberikan aspirasi khusus bagi para konsumen pembeli Honda Tiger, lewat acara bertajuk Touring Tiger 2010.

“Acara ini merupakan program turing bareng konsumen yang pertama, biasanya kami cuma gelar city rolling saja” papar Kianto, selaku Ketua Panitia acara.

Touring Tiger 2010 sengaja dirancang untuk pemilik Honda Tiger saja, hal ini sesuai dengan karakter yang ditujukan sebagai motor touring. “Pemilik Honda Tiger, kebanyakan orang yang suka melakukan turing atau aktifitasnya sering keluar kota” terang Kianto lagi. Acara yang berlangsung pada 10 Januari 2010 kemarin itu sukses diikuti 100 konsumen pengguna motor Honda Tiger.

Start dari PT. MPM Motor Surabaya, dengan mengambil break point Pantai Camplong, Madura. Turing dengan jarak tempuh sekitar 200km melintasi Jembatan Suramadu ini berjalan tertib. Pasalnya peserta dikawal oleh Petugas Patwal dan klub TMC (Tiger Motor Club Surabaya).

Guna menghilangkan rasa lelah, setibanya di break point para peserta disuguhkan live music, fun games, dan pembagian doorprize.

Puas diberikan hiburan dan doorprize, peserta kembali melanjutkan perjalanan balik ke Surabaya. “Baru kali ini ada acara turing bareng konsumen Tiger, sehingga disini kami bisa silaturahmi sesama pemilik Tiger, semoga turing bareng konsumen ini rutin digelar” pungkas Andik, peserta Turing Tiger.

Penulis/Foto : Endar
publish:
http://otomotifnet.com/otoweb/index.php?templet=otoclub/Content/0/0/1/7/8618

Sabtu, 29 November 2008

Ayo, Tebak. Apa Merek Motor Ini?


Tidak ada lagi identitas untuk mengenali, apa merek motor ini? Biasanya, sekalipun dimodifikasi ekstrem, dari blok mesin bisa ketahuan. Atau lampu depan, tapi malah mirip Ducati Monster. Semua ciri itu sudah lenyap .

“Fairing yang benar-benar menutupi seluruh bodi, nggak hanya setengah,” jelas Arno dan Ardi dari Amoba Fiber Planet yang bikin ide edan ini. Bentuknya yang mirip motor balap ini menggunakan bahan fiber yang terinspirasi dari Honda CBR400. Ayo, tebak lagi dari sisi yang mana?

Ketika Arno dan Ardi ditanya, “Idenya saja sih. Semua dicustom ulang demi menyesuaikan bentuk buritan yang murni ide sendiri,” jawab Arno. Seperti fairing depan yang besar, ternyata terdiri dari 3 sambungan agar mudah dalam proses pembuatannya.

Diakui oleh Arno kalau sosok motor terlihat nggak optimal. Namun ia menjamin saat dibesut tetap stabil walau cover gede begitu. “Tetap tabil karena memperhatikan lekukan dan dibuat juga lubang udaranya,” tegas Ardi.

Kisi-kisi udara di samping yang cukup lebar untuk meminimalisir turbulensi udara. Selain mempermanis tampilan secara keseluruhan. Termasuk aliran udara ke mesin supaya tidak overheat lantaran tidak memakai radiator layaknya motor sport moge.

Bodi yang gambot tentu harus disesuaikan dengan kaki-kaki subur juga. Ini memang dipahami oleh kedua Arek Malang ini. Supaya kelihatan besar, “Sokbreker standar yang depan ditutup pakai kondaom dari bahan fiber. Jadinya kan lebih gendut,” cerita keduanya.

Sementara pelek, keduanya mengaku buat sendiri alias custom. “Ngerol besinya harus benar supaya jalannya lurus. Yang penting tapaknya lebar,” cerocos Arno. Sayang, desain joknya ala sofa, kurang pantas dengan bentuk bodi. “Malah sekarang jadi nggak cocok buat balap, ya,” aku Ardi.

Namun dari hasil karya Arno dan Ardi ini yang patut diacungi jempol adalah pemilihan cat dan grafis. Sadar kalau bodi motor bongsor, maka warna dasarnya dipilih putih. Ditambah coretan airbrush maka efek gendut tadi kian dieliminir lagi.

Tapi, ngomong-ngomong, merek motor apa? Supaya nggak penasaran, Honda Mega Pro 2003. (Endar)

DATA MODIFIKASI
Ban depan : Duro 110/60-17
Ban belakang : Batlax 190/50 x 17
Pelek depan : Hand made
Pelek belakang : Hand made
Sok depan : Custom
Sok belakang : YSS
Swing-arm : CBR400
Karburator : RX-King
Amoba Fiber Planet : 0856-357-6002