Senin, 08 September 2008
Beda Selera, Pasti Beda Karakter
Pasti beda tiap selera modifikasi bagi empunya motor, perhatikan dua Yamaha MX besutan Ibenx Yuli Atmoko dan Winarto alias Erwin. Dua riders ini yang jelas bukan saudara, tapi masih dalam satu wadah klub YMCI Surabaya. Ibenx pemilik Yamaha MX 2005 pilih modifikasi bergaya sport ala Moto GP yang berselimut full fiber. Sedangkan Erwin lebih terpesona gaya modifikasi elegan berkemilau krom.
Rubahan tampang Garputala MX milik Erwin dipusatkan pada sektor kaki-kaki dan mesin, tak heran bila bos orkes melayu ini mencelupkan part berbahan logam dengan lapis krom. Supaya karakter sport terdongkrak, lengan ayun pabrikan dipensiunkan dan ganti lengan ayun aksesoris yang import dari Malaysia berikut pipa saluran pembuang asap.
“Lengan ayun model racing ini membuat MX jadi lebih stabil saat melibas tikungan,” papar Erwin. Totalitas krom dilanjutkan ke sepasang peleg sprint, brake set, hingga cover jok.
Sedangkan Yamaha MX besutan Ibenx mengalami operasi lebih heboh setelah ganti kelamin atawa transgender, dengan konsep mengacu modifikasi gaya Moto Gp.
“Sengaja modif full fiber supaya motor lebih mantab dan stabil ketika pakai turing,” sergap Ibenx yang nyaris tanpa absen saat YMCI gelar turing.
Karena untuk fungsi turing, maka modifikasi tak menyentuh rangkaian sasis utama. Pemasangan baju serat kaca menggunakan sistem knock down yang terpasang dibeberapa bracket.
Bukan halangan bagi Ibenx yang salah satu kakinya tak tumbuh sempurna, bobot motor yang menjadi lebih berat tersebut masih bisa dikendalikan. Uniknya bentotan gas tak lagi sebelah kanan, melainkan dipindahkan sebelah kiri.
Punuk yang menyerupai tangki bahan bakar dijadikan sebagai bagasi untuk menyimpan bekal saat turing. Agar selaras dengan body bongsor, maka lengan ayun wajib disamakan yakni dengan cara aplikasi kondom fiber ala lengan ayun sport moge.
Kedua riders, Erwin dan Ibenx tetap mengutamakan fungsional dan safety dalam aplikasi modifikasi. Tak heran bila mereka tetap menggunakan lingkar roda sesuai ukuran orsi dan perangkat penghenti laju yang memadai, “ Modifikasi boleh ekstrim, tapi fungsi dan keamanan untuk dikendarai harus tetap diutamakan” tegas Ibenx dan Erwin. Setuju!.
Spesifikasi Modifikasi :
Yamaha MX 2005 ( Ibenx )
Body work : Yurianto Body Custom, Sidoarjo
Head lamp : Yamaha Jupiter
Ban depan : Eagle Star 90/80-17
Ban belakang : Swallow 120/70-18
Veleg : Venom R 17 & R 18
Rem depan : Kaliper Nissin
Disc : Kawasaki Ninja
Rem belakang : Yamaha MX
Disc : Kawasaki Ninja
Yamaha MX 2007 ( Erwin )
Krom : Bangil
Box body : Probolinggo
Ban depan : Swallow 90/80-17
Ban belakang : Swallow 80/100-18
Veleg : Sprint R 17 & R 18
Rem depan : Kaliper Nissin
Disc : PSM
Rem belakang : Kawasaki Ninja
Lengan ayun : Mitsuyo
Knalpot : Mitsuyo
Takometer : Yoshimura
Penulis / foto : Endar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
good job
BalasHapus